USAHA PERJALANAN WISATA MATARAM
Usaha Perjalanan Wisata ( UPW )adalah Instansi Atau Perusahaan yang
melakukan kegiatan paket wisata dan melakukan kegiatan penjualan
ticket/karcis, sarana angkutan dan lain-lain serta pemesanan sarana
wisata dan juga memberikan pelayanan sehubungan dengan kegiatan-kegiatan
perjalanan wisata.
AKADEMIK PARIWISATA MATARAM
|
Logo Akademi Pariwisata Mataram |
|
AKADEMI PARIWISATA MATARAM
Lembaga pendidikan tinggi pariwisata pertama dan terdepan di Lombok
Address: Jln Panji Tilar negara 99X tanjungkarang Ampenan, mataram
Phone: 0370-633393, 633394
Email; akparmataram@gmail.com
SEJARAH AKADEMI PARIWISATA MATARAM
Sejalan dengan perkembangan kawasan wisata di NTB, maka tuntutan
akan kebutuhan tenaga kerja pariwisata kian meningkat. Dengan
mempertimbangkan aspek potensi dan kearifan lokal serta rasa
keterpanggilan pengurus yayasan untuk berperan aktif dalam mengatasi
masalah kekurangan tenaga kerja pariwisata, maka pada tahun 1986
pengurus yayasan bekerja sama dengan Yayasan Kertha Wisata Denpasar
membentuk Yayasan Kertha Wisata Cabang Mataram mendirikan Pusat
Pendidikan Perhotelan dan Pariwisata Bali (P4B) Cabang Mataram di bawah
izin Departemen Tenaga Kerja dengan membuka Program Vocational Training
(Voctra), yaitu program 3 bulan, 6 bulan, dan 1 tahun (sebagai cikal
bakal dari Akademi Pariwisata Mataram sekarang).
Melihat kenyataan perkembangan Pariwisata NTB yang sangat prospektif
dan kebutuhan tenaga kerja meningkat termasuk kebutuhan lulusan Diploma
III, maka yayasan bertekad lebih berperan aktif dalam memajukan
kepariwisataan di NTB melalui penyiapan sumber daya manusia (Human
Resources) yang berupa tenaga terdidik profesional di bidang
kepariwisataan. Untuk itu, melalui surat keputusan Yayasan Kertha Wisata
cabang Mataram nomor: 001/YKW/M/I/1987 tanggal 04 Januari 1987
didirikan Akademi Perhotelan dan Pariwisata Mataram (APPM) secara resmi.
Selanjutnya melalui surat permohonan pendirian APPM No.
007/YKW/M/2/1987 tanggal, 15 Februari 1987 disampaikan kepada Kopertis
Wilayah VIII di Denpasar untuk memperoleh status terdaftar. Proses ini
akhirnya menemui jalan buntu karena adanya Surat Keputusan Bersama
Mendikbud dan Menparpostel yang menetapkan izin pendirian hanya 2
Akademi Pariwisata di Denpasar untuk wilayah Indonesia Timur. Atas saran
Mendikbud melalui Kopertis Wilayah VIII, akhirnya status APPM dijadikan
kelas filial dari Akademi Pariwisata Denpasar yang berada di bawah
naungan Yayasan Kertha Wisata Denpasar.
Akademi Perhotelan dan
Pariwisata Mataram sampai tahun 1994 belum mempunyai status, akhirnya
yayasan memutuskan untuk tidak lagi menerima mahasiswa baru padahal
peminatnya terus meningkat. Hal ini didasarkan atas surat edaran
Mendikbud yang tidak memperkenankan PTS menerapkan sistem kelas filial.
Kondisi ini tidak menyurutkan semangat para pengelola yayasan untuk
terus memperjuangkan berdirinya Akademi Pariwisata Mataram agar
mempunyai status terdaftar yang diharapkan menjadi kebanggaan masyarakat
NTB. Selanjutnya, yayasan mengeluarkan surat keputusan dengan Nomor:
SK-002/YKW-M/IX/95 tanggal 25 September 1995 tentang pendirian Akademi
Pariwisata (AKPAR) Mataram.
Dengan memperhatikan saran Kopertis Wilayah VIII yang mensyaratkan
pendirian PTS harus bernaung di bawah yayasan yang berdiri sendiri
(bukan berstatus cabang), maka atas persetujuan Yayasan Kertha Wisata
Pusat Denpasar dengan Surat No. SK: 351/YKW/XI/95, Yayasan yang pada
mulanya berstatus cabang dilakukan perubahan menjadi Yayasan Kertha
Wisata Mataram melalui akte notaris Lalu Sribawa, S.H. dengan Nomor: 148
tanggal 25 Desember 1995. Yayasan Kertha Wisata Mataram dengan surat
nomor: B-016/YKW-M/IV/96 tanggal 4 April 1996, secara resmi mengajukan
permohonan pendirian Akademi Pariwisata Mataram kepada Mendikbud RI
melalui Kopertis Wilayah VIII Denpasar. Berdasarkan evaluasi yang
dilakukan oleh Team Akreditasi yang dipimpin langsung oleh Koordinator
Kopertis Wilayah VIII Denpasar Bapak Ir. Bagus Ketut Lodji, MS, maka
pihak Kopertis Wilayah VIII mendukung sepenuhnya pendirian Akademi
Pariwisata Mataram dengan Surat Keputusan No: 2384/008/KL/1996 tanggal
05 Juli 1996.
Perhatian pihak pemerintah pusat terhadap perkembangan dan
pertumbuhan kepariwisataan di NTB begitu besar, hal ini terbukti melalui
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia segera
menindaklanjuti usulan pendirian Akademi Pariwisata Mataram dengan
mengeluarkan status terdaftar kepada Akademi Pariwisata (AKPAR)Mataram
dengan Keputusan Mendikbud Nomor: 04/D/O/1996 tanggal 16 januari 1997.
Keputusan status terdaftar tersebut diberikan untuk jenjang pendidikan
Program Diploma III yang meliputi Program Studi Perhotelan dan Program
Studi Usaha Perjalanan Wisata(UPW). Dengan SK status terdaftar tersebut,
maka sejak itu Akademi Pariwisata (AKPAR) Mataram resmi menjadi Lembaga
Pendidikan Pertama untuk tingkat akademi di NTB yang berada di bawah
naungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Setelah menempuh perjalanan panjang dan penuh liku-liku, dan di saat
meniti perjalanan dan perkembangan Akademi Pariwisata Mataram, pengurus
Yayasan Kertha Wisata Mataram menerima surat dari yayasan Kertha Wisata
Denpasar dengan Nomor: B:245/YKW/I/1997 tanggal 04 Januari 1997 tentang
pemberlakuan sertifikat hak paten untuk yayasan itu, yang pada
prinsipnya agar lembaga lain tidak menggunakan nama yang sama.
Berdasarkan surat tersebut, Pengurus Yayasan Kertha Wisata Mataram
mengadakan rapat dengan keputusan untuk mengubah nama Yayasan Kertha
Wisata Mataram menjadi Yayasan Kertya Wisata Mataram yang kemudian
dituangkan dalam bentuk Akte Notaris Eddy Hermansyah, S.H. Nomor: 51
tanggal 19 Agustus 1998.
Dengan hadirnya akte baru tersebut, maka
sejak itu pula yayasan secara resmi menjadi Yayasan Kertya Wisata
Mataram sebagai yayasan mandiri yang menaungi dua lembaga, yakni 1)
Pusat Pendidikan Perhotelan Bali (P4B) Cabang Mataram dengan Program
Satu Tahun (Setara DI) di bawah izin Depnaker, dan 2) Akademi Pariwisata
Mataram di bawah izin Depdiknas dengan program studi: 1) Usaha
Perjalanan (UPW) jenajang D3, dan 2) Perhotelan, dengan jenjang D3.
Selanjutnya untuk tujuan efisiensi, Program Satu Tahun P4B Cabang
Mataram diintegrasikan menjadi Program DI Perhotelan pada Akademi
Pariwisata Mataram berdasarkan SK Dirjen Dikti Depdikbud RI Nomor:
361/DIKTI/Kep/1998 tentang Penyelenggaraan Program studi, jenjang D1 dan
D2 di lingkungan Perguruan Tinggi Swasta. Dengan demikian, sejak itu
Yayasan Kertya Wisata Mataram hanya menaungi Akademi Pariwisata (AKPAR)
Mataram dengan dua program studi, yakni Perhotelan, jenjang D1 dan D3,
sementara itu untuk Usaha Perjalanan Wisata, dengan jenjang D3.
Pada tahun 2004 dan 2005 Akademi Pariwisata Mataram memenangkan
Hibah Kompetisi A-1 dan tahun 2006 memperoleh PHK-PMP dari Dikti. Pada
tahun 2006/2007 Akademi Pariwisata Mataram membentuk Lembaga Penjamin
Mutu (LPM) sebuah lembaga independen internal yang berfungsi mengukur
mutu input, proses, dan keluaran. Lembaga ini dibentuk untuk memenuhi
harapan berbagai pihak sebagai perwujudan akuntabilitas publik secara
internal. Sebagai bentuk pertanggungjawaban publik secara eksternal,
Akpar Mataram dapat membuktikan dirinya melalui penilaian BAN-PT
terhadap Program Studi Perhotelan, dengan jenjagn D3, terakreditasi
dengan nilai B pada tahun 2008. Sementara itu untuk Program Studi Usaha
Perjalanan Wisata, jenjang D3 sedang dipersiapkan untuk akreditasinya.
Pada
tahun ini (tahun akademik 2010/2011) mahasiswa terdaftar di Akademi
Pariwisata Mataram berjumlah 323 orang dengan perincian: Prodi
Perhotelan, jenjang D3 231 orang, sedangkan Prodi UPW jenjang D3
sebanyak 92 orang seperti nampak pada Tabel 3.1 baik Prodi Perhotelan
dan UPW, telah meluluskan mahasiswa sebanyak 601 orang secara rinci
dapat dilihat padaTabel 3.2.
Hingga saat ini Akademi Pariwisata
Mataram telah memiliki 28 orang dosen tetap dan dibantu 20 orang dosen
tidak tetap, seperti tampak pada Tabel 3.3, dan Tabel 3.4 Tenaga
pendukung, yaitu Pustakawan, teknisi, laboran dan CS sebanyak 12 orang,
dapat dilihat pada Tabel 3.5. Akademi Pariwisata Mataram telah memiliki
Jurnal Ilmiah “HOSPITALITY” dengan nomor ISSN 1693-4695 yang terbit 2
kali dalam setahun. Jurnal ilmiah ini merupakan sarana bagi para dosen
untuk menuliskan artikel hasil penelitian.
Akademi Pariwisata
Mataram mempunyai sarana pendukung, seperti ruang kuliah, ruang dosen,
dan ruang-ruang lainnya. Alat bantu perkuliahan juga sudah tersedia
berupa OHP, Laptop dan LCD Projector yang penggunaannya oleh
masing-masing dosen diatur oleh Akademi. Hingga saat ini Akademi
Pariwisata Mataram telah memiliki perpustakaan sendiri, menggunakan luas
ruangan 60 m2, dengan jumlah koleksi pustaka utama dan penunjang
sebanyak 4.760 exemplar.
VISI DAN MISI
Visi
Dalam sejarah perkembangannya, AKPAR telah tampil menjadi lembaga
pendidikan tinggi di Indonesia yang secara konsisten berkiprah dalam
bidang pariwisata. Namun, keajegan ini tidak membuat AKPAR mandeg dalam
menanggapi perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan tuntutan
masyarakat maupun steakhorders. Bahkan sebaliknya, perubahan global
sekarang ini merupakan peluang bagi AKPAR untuk tampil mengambil
inisiatif dan mengembangkan inovasi dalam bidang pariwisata. Dengan
karakter seperti itu dan dengan segenap sumber daya yang dimilikinya
AKPAR menetapkan visi yaitu ”Pusat Peradaban Budaya Pariwsata”.
Akpar Mataram sebagai Pusat Kajian dan Pengembangan Budaya Pariwisata
Misi
AKPAR Mataram sebagai lembaga pendidikan tinggi bidang pariwisata
memiliki misi sebagai wujud pengejawantahan dari visi di atas adalah
sebagai berikut. Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian
pada masyarakat yang mendukung pembangunan pariwisata secara luas.
Mengadakan kerja sama dengan institusi terkait yang dilandasi atas
prinsip saling menguntungkan yang sesuai dengan nilai-nilai luhur dalam
rangka mendukung penyelenggaraan Tri Dharma PT yang berorientasi global.
Misi tersebut dituangkan lebih rinci sebagai berikut.
1. Pusat penyelenggaraan pendidikan dalam menyiapkan tenaga profesional yang berbudaya pariwisata dan
berdaya saing global.
2. Pusat kajian dan pengembangan kepariwisataan yang inovatif.
3. Pusat pelayanan budaya pariwisata melalui pengabdian kepada masyarakat.
4. Internasionalisasi pendidikan melalui penguatan jejaring kemitraan.
TEMPAT-TEMPAT WISATA DI PULAU LOMBOK
Lombok adalah sebuah pulau yang berlokasi di sebelah timur Pulau Bali.
Sektor pariwisata adalah sumber pendapatan terpent
ing bagi Lombok
yang kebanjiran wisatawan setiap harinya. Sering dijadikan sebagai
tempat wisata alternatif dari Bali, Lombok menawarkan tempat wisata yang
tidak kalah bagus dari Bali. Apa saja tempat wisata di Lombok yang
wajib dikunjungi?
1. Gunung Rinjani
Gunung Rinjani
Gunung Rinjani adalah ikon wisata sekaligus tempat wisata di Lombok
yang paling terkenal. Dengan ketinggian lebih dari 3,700 meter, Gunung
Rinjani adalah gunung berapi tertinggi kedua di
Indonesia.
Bagi penganut agama Hindu, Gunung Rinjani mempunyai nilai spiritual
tersendiri karena dianggap merupakan tempat tinggal dari pada dewa.
Wisata favorit di Gunung Rinjani
adalah pendakian. Gunung Rinjani dianggap sebagai gunung dengan
pemandangan terindah di Asia, sehingga banyak orang yang mendaki gunung
ini untuk dapat menikmati pemandangan yang tiada duanya. Untuk dapat
mencapai puncak Gunung Rinjani, Anda akan membutuhkan waktu beberapa
hari, oleh karena itu persiapkanlah dengan matang segala kebutuhan Anda.
2. Pura Batu Bolong
Pura Batu Bolong
Pura Batu Bolong terletak di daerah Senggigi, Lombok. Pura Batu
Bolong berada di atas sebuah batu karang berwarna hitam yang menjorok ke
arah laut. Di bagian tengah batu karang ini terdapat sebuah lubang,
sehingga pura ini dinamakan Pura Batu Bolong. Seperti pura-pura pada
umumnya di Bali, untuk dapat memasuki Pura Batu Bolong, Anda harus
menggunakan kain berwarna kuning di pinggang. Pura Batu Bolong mempunyai
latar belakang pemandangan Gunung Agung dan Selat Lombok, sehingga
sangat indah sekali untuk berfoto-foto, terutama pada saat matahari
tenggelam.
3. Pantai Senggigi
Pantai Senggigi
Pantai Senggigi adalah salah satu tempat wisata di Lombok yang paling
ramai dikunjungi wisatawan. Berlokasi di bagian barat Pulau Lombok,
Pantai Senggigi mempunyai suasana yang mirip dengan Pantai Kuta di Bali,
namun mempunyai ombak yang tenang sehingga sangat cocok untuk kegiatan
berenang dan snorkeling. Mempunyai garis pantai yang panjang, pantai ini
akan memanjakan Anda dengan keindahan pasir pantai dan air laut yang
jernih. Karena merupakan salah satu tempat wisata di Lombok yang paling
terkenal, Pantai Senggigi mempunyai fasilitas penunjang wisata seperti
restoran,
hotel, bar, sarana transportasi, penjual pulsa, dan lain-lain yang sangat lengkap.
4. Taman Narmada
Taman Narmada
Taman Narmada berlokasi di Desa Lembuak, sekitar 10 KM di sebelah
timur kota Mataram. Taman seluas kurang lebih 2 hektar ini dibangun oleh
Raja Mataram Lombok pada tahun 1727. Dulunya, taman ini digunakan
sebagai tempat istirahat dan tempat upacara, sekarang taman ini telah
beralih fungsi menjadi sebuah
tempat wisata.
Hal unik dari Taman Narmada adalah, desain taman ini merupakan replika
mini dari Gunung Rinjani, selain itu terdapat juga sumber mata air dari
Gunung Rinjani yang dipercaya dapat membuat Anda awet muda bila Anda
membasuh muka dan meminum air tersebut.
5. Air Terjun Sendang Gile
Air Terjun Sendang Gile
Berlokasi di Lombok Utara, Air Terjun Sendang Gile berjarak sekitar
60 KM atau 3 jam perjalanan dari kota Mataram. Berada di kawasan Desa
Senaru, Air Terjun Sendang Gile adalah pintu masuk awal pendakian Gunung
Rinjani. Karena memiliki sumber air yang sama dengan air di Taman
Narmada, air di Air Terjun Sendang Gile juga dipercaya dapat membuat
Anda awet muda bila Anda gunakan untuk mandi atau membasuh muka. Untuk
dapat menikmati air awet muda di Air Terjun Sendang Gile, Anda harus
menaiki sekitar 200 anak tangga terlebih dahulu.
6. Danau Segara Anak
Danau Segara Anak
Danau Segara Anak merupakan salah satu
tempat wisata di Lombok yang wajib dikunjungi,
terutama bagi para pecinta wisata alam. Berlokasi di kawah Gunung
Rinjani, Danau Segara Anak sampai sekarang masih diyakini sebagai bagian
dari laut yang terpecah ke atas sebuah pulau. Hal ini dikarenakan warna
air danau ini yang berwarna biru, persis sama seperti warna air laut.
Biasanya apabila Anda mengambil paket mendaki Gunung Rinjani bersama
dengan biro perjalanan, Anda juga akan dibawa menuju Danau Segara Anak
dan bermalam di pinggir danau. Kegiatan utama di danau ini adalah
memancing, oleh karena itu jangan lupa membawa alat pancing Anda. Untuk
dapat mencapai lokasi Danau Segara Anak, Anda harus berjalan kaki selama
kurang lebih 9 jam dari titik akhir jalur yang dapat dilalui kendaraan
bermotor, melelahkan namun tidak akan mengecewakan.
7. Gili Trawangan
Gili Trawangan
Gili Trawangan adalah pulau terbesar dari kelompok pulau tiga gili.
Gili Trawangan juga merupakan pulau yang paling ramai dikunjungi di
antara 3 pulau gili yang ada. Pulau ini mulai terkenal sejak tahun 1980
pada saat sekelompok backpacker menemukan pulau indah ini. Di pulau ini
tidak ada kendaraan bermotor, sehingga untuk dapat menjelajah pulau ini,
Anda dapat menggunakan sepeda yang banyak disewakan di pulau ini.
Kegiatan wisata yang paling favorit di Gili Trawangan adalah wisata
menyelam, snorkeling, selancar, dan yoga.
8. Pantai Kuta Lombok
Pantai Kuta Lombok
Pantai Kuta tidak hanya ada di
Bali,
melainkan juga ada di Lombok. Berada di Desa Kuta, sekitar 56 KM dari
kota Mataram, Lombok, Pantai Kuta Lombok mempunyai pasir yang sehalus
merica, oleh karena itu banyak penduduk setempat yang menyebut pantai
ini sebagai pantai merica. Pantai Kuta Lombok adalah salah satu tempat
wisata di Lombok yang paling indah, bahkan juga salah satu yang terindah
di Indonesia karena masih jarang dijamah oleh gangguan manusia. Wisata
utama di pantai ini adalah selancar karena ombaknya yang merupakan salah
satu yang terbaik di dunia. Wisata lain yang dapat dilakukan di Pantai
Kuta Lombok di antaranya: memancing, menyelam, snorkeling, berkuda, dan
lain-lain.
9. Pantai Sire
Pantai Sire
Pantai Sire yang ada di Lombok Utara berjarak kurang lebih 35 KM dari
kota Mataram. Pantai Sire adalah tempat wisata di Lombok yang layak
dikunjungi karena keindahan yang ditawarkannya. Bila cuaca sedang cerah,
Anda dapat melihat Gunung Rinjani dari pantai ini. Dengan garis pantai
hampir 4 KM, Pantai Sire menawarkan aktifitas wisata yang cukup beragam
seperti berenang, snorkeling, bermain kano, sampai dengan memancing.
Bila Anda tidak membawa peralatan wisata untuk kegiatan tersebut, tidak
perlu kuatir karena di pinggir Pantai Sire banyak terdapat penyewaan
alat-alat penunjang wisata.
10. Hutan Monyet Pusuk
Hutan Monyet Pusuk merupakan bagian dari kawasan Gunung Rinjani,
Lombok. Hutan Monyet Pusuk terletak di puncak Gunung Rinjani dan
merupakan habitat dari ratusan monyet. Dalam perjalanan di sekitar Hutan
Monyet Pusuk, berhati-hatilah bila berkendara, karena sering kali
monyet-monyet ini bermain di tengah jalan. Hutan Monyet Pusuk biasanya
menjadi tempat istirahat sekaligus tempat wisata bagi wisatawan yang
sedang menuju Air Terjun Sendang Gile. Bila Anda membawa makanan,
monyet-monyet ini akan berusaha mengambilnya dari Anda, jangan melawan
monyet-monyet ini karena mereka bisa saja marah.
Pulau Lombok juga memiliki kemegahan alam bahari yang memesona.
Pantai Senggigi serta pulau-pulau mungil atau gili yang tersebar di
sekitar pulau ini menyimpan pesona yang menakjubkan.
Sumber :
http://anekatempatwisata.com/10-tempat-wisata-di-lombok-yang-wajib-dikunjungi/
TEMPAT WISATA LAINNYA LAGI DI PULAU LOMBOK
GILI NANGGU
Selain di
kawasan Gili Trawangan, Gili Meno, Gili Air yang reputasinya telah
mendunia, di kawasan Lombok Barat juga terdapat gili lain yang bisa
disinggahi, yaitu Gili Nanggu.
Gili Nanggu berada di Selat Lombok
atau di pesisir barat Pulau Lombok. Secara administratif, pulau ini
berada di wilayah Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.
Untuk
mencapai Gili Nanggu cukup mudah. Dari Mataram, wisatawan bisa menuju
Pelabuhan Lembar yang berjarak sekitar 27 km, dengan kendaraan, dan
selanjutnya menggunakan perahu atau speedboat selama 35 hingga 45 menit.
Atau,
bisa juga melalui rute lain, yaitu lewat Tawun, di Sekotong, yang
berjarak 47 km, dengan kendaraan dan kemudian menggunakan speedboat
selama 15 menit. Sekotong juga dapat diakses langsung dari Bandara
Internasional Lombok (BIL) dengan waktu tempuh antara 45 menit sampai
satu jam saja.
Layaknya Gili Trawangan, di Gili Nanggu terdapat
pantai cantik dengan hamparan pasirnya yang putih serta lautnya yang
biru. Suasana alamnya yang hening, membuat pulau ini menjadi pilihan
yang tepat bagi para pasangan yang ingin berbulan madu. Matahari
tenggelam merupakan momen yang paling indah di pulau seluas sekitar 8
hektar ini.
Bagi mereka yang ingin berlama-lama ataupun ingin
menyepi di Gili Nanggu tak perlu merasa khawatir. Sebab, di pulau ini
telah tersedia fasilitas akomodasi modern. Selain memiliki pilihan
akomodasi yang beragam, resor ini turut dilengkapi dengan berbagai
fasilitas pendukung, mulai dari wahana watersports, jogging trek,
perlengkapan
diving atau
snorkeling yang bisa digunakan oleh segenap wisatawan.
Rinjani
dan Gili Nanggu adalah potret indah milik Lombok, sekaligus salah satu
mahakarya dari Sang Pencipta yang ada di bumi Nusantara. Karenanya,
semua anugerah ini patut dijaga kelestariannya agar senantiasa berguna
dan dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
Tips Memotret
1. Gili Nanggu sebagian besar pemandangan laut ada di sini, menggunakan lensa kit range 18-55 mm sebenarnya sudah cukup.
2. Tripod sangat dibutuhkan untuk memotret
sunset dan
sunrise, yang menarik di Gili Nanggu spot
sunrise dan
sunset ada berada di satu titik.
3. Banyak spot untuk
snorkeling di Gili Nanggu. Buat yang suka foto
underwater bisa memakai housing tanpa harus menggunakan Strobe (Flash untuk kamera underwater).
4. Gunakan ISO rendah dan file Raw ini untuk memudahkan kita untuk memperbaiki white balance.
5.
Penginapan terbatas di Gili Nanggu membuat akses listrik juga terbatas.
Jika anda membawa memory card dan batere cadangan akan lebih baik.
(BARRY KUSUMA)
Sumber :http://travel.kompas.com/read/2013/05/26/11212439/Pesona.Gili.Nanggu.Tak.Kalah.dengan.Trawangan
Daftar Hotel Bintang 5 di Pulau Lombok
Jika anda sedang mencari hotel mewah di Lombok dengan pelayanan kelas
satu, maka hotel bintang 5 di Lombok bisa anda jadikan pilihan
akomodasi saat anda sedang berlibur di Lombok. Hotel sekelas bintang 5
di Lombok pastinya sudah banyak dikenal oleh wisatawan yang sering
berkunjung di sana. Dan memang semua hotel di Lombok bintang 5
mendapatkan rating yang luar biasa dari para tamu. Rata-rata hotel
bintang 5 di Lombok mendapatkan nilai di atas 7 yang berarti Sangat
Bagus, dinilai dari fasilitas dan juga pelayanan yang diberikan pihak
hotel.
Di Lombok sendiri hotel sekelas bintang 5 memang tidak terlalu
banyak. Dari data yang kami kumpulkan tercatat ada 8 hotel bintang 5 di
Lombok termasuk villa bintang 5, tapi sebagian besar memang menawarkan
kamar villa. Kedelapan hotel bintang 5 tersebut tersebar di Medana,
Senggigi, dan Gili Trawangan.
Dan tidak bisa dipungkiri, harga sebanding dengan kualitas dan
pelayanan yang diberikan. Hotel bintang 5 di Lombok sebagian besar
menawarkan harga di atas 1 juta per kamarnya. Tapi jangan khawatir,
biasanya ada saja hotel-hotel tersebut yang mengadakan promo dengan
memberikan diskon besar-besaran. So, jika anda ingin mencari hotel
bintang 5 dengan harga sedikit murah, carilah yang sedang mengadakan
promo.
Dan berikut adalah daftar hotel bintang 5 di Lombok.
Sudamala Suites & Villas Senggigi
Hotel Bintang 5
Jalan Raya Mangsit, Senggigi, Lombok
Jumlah kamar 35
Rp 1,493,063.00
>>>>>>
Pesan Sekarang<<<<<<
Sheraton Senggigi Beach Resor
Hotel Bintang 5
Jalan Raya Senggigi Km. 8, Senggigi, Lombok
Jumlah kamar 154
Wifi Gratis
Rp 1,149,866.00
>>>>>>
Pesan Sekarang<<<<<<
The Oberoi
Hotel Bintang 5
Medana beach,Tanjung, Medana, Lombok
Jumlah kamar 50
Wifi Gratis
Rp 2,974,830.00
>>>>>>
Pesan Sekarang<<<<<<
Ombak Sunset Hotel
Hotel Bintang 5
Gili Trawangan Island, Gili Trawangan, Lombok
Jumlah kamar 130
Wifi Gratis
Rp 2,479,339.00
>>>>>>
Pesan Sekarang<<<<<<
Oceano Jambuluwuk Resort
Hotel Bintang 5
Gili Trawangan Island, Gili Trawangan, Lombok
Jumlah kamar 35
Wifi Gratis
Rp 675,785.00
>>>>>>
Pesan Sekarang<<<<<<
Pool Villa Club Senggigi Beach Lombok
Hotel Bintang 5
Jl. Pantai Senggigi, Senggigi, Lombok
Jumlah kamar 16
Rp 2.173.347
>>>>>>
Pesan Sekarang<<<<<<
Queen Villa & Spa
Hotel Bintang 5
Desa Gili Indah, Kecamatan Pamenang, Gili Trawangan, Lombok
Jumlah kamar 125
Wifi Gratis
Rp 1,033,058.00
>>>>>>
Pesan Sekarang<<<<<<
Tugu Lombok Hotel
Hotel Bintang 5
Jl. Sigar Pejalin Sire Beach, Tanjung, Medana, Lombok
Jumlah kamar 19
Wifi Gratis
Rp 2,061,695.00
>>>>>>
Pesan Sekarang<<<<<<
Sumber :
http://www.hoteldilomboks.com/daftar-hotel-bintang-5-di-lombok.html